SAMUDRANEWSTV Lampung Selatan – Sebuah penemuan mengejutkan mengguncang Pondok Pesantren (Ponpes) Babul Hikmah di Dusun Umbul Tengah, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Seorang bayi laki-laki ditemukan tergeletak di belakang asrama putri pada Sabtu, 8 Maret 2025, sekitar pukul 11.30 WIB.
Penemuan ini bermula dari tangisan bayi yang terdengar oleh Zainuri, seorang santri yang hendak berwudhu. Suara tersebut juga didengar santriwati lain. Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan telanjang, dengan tali pusat sepanjang sekitar 15 cm masih menempel. Zainuri langsung merekam kejadian tersebut dan melaporkan kepada pihak Ponpes.
Bayi malang itu kemudian dibawa ke klinik Ponpes untuk diperiksa Bidan Putri Lestanti. Pihak Ponpes langsung melakukan investigasi internal. Kecurigaan tertuju pada NS, seorang santriwati 17 tahun yang izin pulang dengan alasan sakit ambeien pada hari Sabtu. Bercak darah ditemukan di kamar mandi asrama putri, semakin menguatkan dugaan tersebut.
Setelah melakukan penelusuran ke rumah NS di Desa Betung, Kecamatan Rajabasa, pihak Ponpes akhirnya mendapatkan pengakuan dari NS. Ia mengaku sebagai ibu kandung bayi tersebut. NS melahirkan di kamar mandi asrama putri dan kemudian membuang bayinya di luar pagar.
Untuk memastikan kebenaran berita yang beredar luas di medsos,
SamudraNewsTV telah melakukan konfirmasi terkait berita ini. Kepala Desa Betung, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, membenarkan NS sebagai warga desanya, namun mengaku tidak mengetahui kronologi kejadian. Konfirmasi dilakukan melalui telepon WhatsApp pada Senin, 9 Maret 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.
Polsek Kalianda telah menerima laporan dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Saat berita ini ditulis, bayi tersebut dirawat oleh Muta’alim, seorang guru di Ponpes Babul Hikmah. Kasus ini menyoroti pentingnya dukungan dan konseling bagi remaja, khususnya di lingkungan pesantren. ”
Soleh,” SamudraNewsTV Lampung Selatan
Komentar