SAMUDRANEWSTV SRAGI, LAMPUNG SELATAN – Musim hujan tahun ini kembali membawa bencana bagi para petani di Kecamatan Sragi dan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Banjir yang melanda beberapa desa mengakibatkan kerugian yang signifikan, merusak lahan pertanian, dan mengancam mata pencaharian ratusan keluarga.
Kerusakan infrastruktur juga dilaporkan, mengakibatkan akses ke beberapa desa terputus dan menghambat aktifitas warga dan salah satunya ialah desa margasari Sragi Lampung selatan
Menanggapi situasi darurat ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi di Dusun Pajar Bakti, Baktirasa, Sragi, pada Selasa (11/2/2025). Rapat dihadiri oleh lebih dari 150 petani dari kedua kecamatan, menunjukkan keprihatinan dan keresahan yang mendalam terhadap dampak banjir yang berkepanjangan.
Firdaus Setiawan, Ketua DPD Tani Merdeka Lampung Selatan, memimpin rapat tersebut. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, petani, dan organisasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan banjir. “Program Tani Merdeka, yang digagas oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, bukan hanya sekedar program bantuan, tetapi juga wadah untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat,” ujar Firdaus.
Galih Pramana, Humas DPD Tani Merdeka, menjelaskan lebih lanjut mengenai program-program yang ditawarkan Tani Merdeka untuk membantu para petani terdampak banjir. Program tersebut meliputi bantuan bibit unggul tahan banjir, pelatihan pertanian modern, dan akses ke permodalan. “Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendapatkan bantuan infrastruktur, seperti perbaikan saluran irigasi dan pembangunan tanggul,” tambah Galih.
Ahyar Efendi, Ketua Tani Merdeka Kecamatan Palas, mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi para petani dalam menghadapi banjir. Ia menyoroti pentingnya edukasi dan pelatihan bagi petani untuk menerapkan teknik pertanian yang tepat guna mengurangi dampak negatif banjir.
Sementara itu, Ali Ibroni, Ketua Tani Merdeka Kecamatan Sragi, menambahkan bahwa akses informasi dan teknologi pertanian juga sangat penting untuk meningkatkan ketahanan petani terhadap bencana alam.
Rapat dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif, memberikan kesempatan kepada para petani untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka. Usai rapat, para peserta melakukan peninjauan lapangan ke beberapa titik area rawan banjir di kedua kecamatan.
Tani Merdeka Sragi dan Palas yang baru terbentuk beberapa waktu yang lalu berkomitmen untuk terus berjuang bersama para petani di Sragi dan Palas dalam menghadapi tantangan banjir dan membangun ketahanan pangan di Lampung Selatan. Khususnya di dua kecamatan tersebut.
Soleh,” SamudraNewsTV Lampung selatan
Komentar